Pepatah ini sederhana saja, "sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit." Kita biasa memaknainya, bahwa bila kita mengumpulkan sesen demi sesen, pada saatnya kita akan mendapatkan sepundi.
Namun sesungguhnya pepatah ini tak sekedar berbicara tentang hidup hemat, atau ketekunan menabung.
Pepatah ini mengisaratkan tentang sesuatu yang lebih berharga dari sekedar mengumpulkan uang untuk ditabung, yaitu: bila kita mampu mengumpulkan kebaikan dalam setiap tindakan-tindakan kecil kita, maka kita akan dapati kebesaran dalam jiwa kita.
Bagaimanakah tidakan-tindakan kecil itu mencerminkan kebesaran jiwa sang pemiliknya? yaitu bila disertai secercah kasih sayang di dalamnya. Pemberian yang disertai keikhlasan, ucapan terima kasih, senyum yang merekah, sapaan ramah, atau pelukan bersahabat, adalah tindakan yang mungkin sepele saja. Namun dalam liputan kasih sayang, ia jauh lebih tinggi daripada pundi-pundi kekayaan yang kita miliki.
Sumber:
Related Posts :
Ternyata! Usia Kita Didunia Hanya 1 setengah JamHendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk bekal hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah.
Demikian jug… Read More...
OPTIMISLAH KAWAN!
Yang
berlalu sudah lenyap, yang lenyap telah mati. Usah kau pikirkan apa yang
berlalu, karena ia sudah pergi dan sudah berakhir.
Biarkan… Read More...
MasyaAllah, Ternyata Kita Tidak Memiliki Apa-apa!Pertanyaannya: APA YANG AKU MILIKI?
Ruh-ku Milik Allah
Jasad-ku Milik Allah
Akal-ku Milik Allah
Harta-ku Milik Allah
Istri/Suami-ku… Read More...
MasyaAllah! Ditengah kesibukannya, Bapak ini masih menyempatkan Sholat
Tergadang Kita mudah sekali mengulur-ulur waktu shalat dengan dalih lagi sibuk kerjalah, apalah, itulah, padahal waktu sholat sudah ada por… Read More...
Baca Do'a ini ketika mengenakan Pakaian, DOSAMU akan TERAMPUNI
Disebutkan dalam hadits tersebut, kaum muslimin yang membaca doa ini ketika mengenakan pakaian, baginya berhak atas ampunan dosa.
Dalam … Read More...
0 Response to " Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit "
Posting Komentar